Jumat, 09 September 2011

Potensi kepariwistaaan dan kebudayaan kota Banjar-Jawa Barat


  Sejarah Pembentukan Kota Banjar tidak terlepas dari sejarah berdirinya Pemerintah Kabupaten Ciamis di masa lalu. Rangkaian waktu perjalanan berdirinya Pemerintah Kabupaten Ciamis sampai terbentuknya Pemerintah Kota Banjar melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :
I. Banjar dalam sejarah perkembangannya
  Banjar sejak didirikan sampai sekarang mengalami beberapa kali perubahan  status, untuk lebih jelas perkembangannya sebagai berikut :
  1. Banjar sebagai Ibukota Kecamatan, dari tahun 1937 sampai tahun 1940.
  2. Banjar sebagai Ibukota Kewadanaan, dari tahun 1941 sampai dengan 1 Maret  1992.
  3. Banjar sebagai Kota Administratif dari tahun 1992 sampai dengan tanggal 20  Pebruari 2003.
  4. Sebagai Kota sejak tanggal 21 Pebruari 2003.
II. Terbentuknya Banjar Kota Administratif
      Perkembangan dan kemajuan wilayah Provinsi Jawa Barat pada umumnya dan Kabupaten Ciamis khususnya wilayah Kecamatan Banjar, memerlukan pengaturan penyelenggaraan pemerintahan secara khusus guna menjamin terpenuhinya tuntutan perkembangan dan kemajuan sesuai dengan aspirasi masyarakat di Wilayah Kecamatan Banjar.
      Wilayah Kecamatan Banjar menunjukan perkembangan dan kemajuan dengan ciri dan sifat kehidupan perkotaan, atas hal tersebut wilayah Banjar perlu ditingkatkan menjadi Kota Administratif yang memerlukan pembinaan serta pengaturan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara khusus.
    Akhirnya tahun 1992 Pemerintah membentuk Banjar Kota Administratif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 1991 tentang Pembentukan Banjar Kota Administratif yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 2 Maret 1992.
      Beberapa alasan mengapa Banjar menjadi Kota administratif antara lain :
Keadaan Geografis, Demografis dan sosiologis kehidupan masyarakat yang perkembangannya sangat pesat sehingga memerlukan peningkatan pelayanan dan pengaturan dalam penyelenggaraan pemerintahan.

III. Terbentuknya Kota Banjar
      Semakin pesatnya perkembangan dan tuntutan aspirasi masyarakat yang semakin mendesak agar Banjar Kota Administratif segera ditingkatkan menjadi Pemerintah Kota dimana hal ini pun sejalan dengan tuntutan dan undang-undang nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan di sisi lain Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama-sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperhatikan perkembangan tersebut dan mengusulkan kepada Pemerintah Pusat dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
      Momentum peresmian Kota Banjar yang diikuti pelantikan Penjabat Walikota Banjar dapat dijadikan suatu landasan yang bersejarah dan tepat untuk dijadikan Hari jadi Kota Banjar.
Seni Dan Budaya
Ragam Kesenian  terorganisir yang beradadi Kota Banjar antara lain kesenian Karawitan berupa degung, kliningan, calung, anguk, lingkung seni dan lain-lain. Organisasi seni teater antara lain seni teater modern, manorek, ketoprak dan sandiwara. organisasi seni musik antara lain orkes melayu, organisasi pertunjukan rakyat terdiri dari reog, kuda lumping dan gendang buhun. Data tahun 2009 mencatat masih terdapat sebanyak 3 organisasi melayu yaitu pongdut, 3 orkes elektun, 2 qosidahan dan 1 band musik. 
Tabel : 1.  Banyaknya Situs
Di Kota Banjar Tahun 2009
Kecamatan
Patilasan
Makam
Jumlah
1
2
3
4
Banjar
1
0
1
Purwaharja
3
0
3
Pataruman
7
0
7
Langensari
0
1
1
Jumlah
11
1
12
2008
11
1
12
2007
11
1
12
2006          
11
1
12
2005
11
1
12
Sumber :Dinas Perhubungan Kota Banjar
Tabel : 2 . Banyaknya Organisasi Kesenian Karawitan
Di Kota Banjar Tahun 2009
Kecamatan
Degung
Kiliningan
Beluk
Jenaka Sunda
Calung
Gembyung
Anguk
1
2
3
4
5
6
7
8
Banjar
3
0
0
0
3
0
0
Purwaharja
0
0
0
0
0
0
0
Pataruman
2
0
0
0
5
0
0
Langensari
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
5
0
0
0
8
0
0
2008
5
0
0
0
8
0
0
2007
5
0
0
0
6
0
0
2006          
4
0
0
0
6
0
0
2005
2
2
0
5
4
0
1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar